Kini Ducati telah mantapkan diri untuk optimalkan desain terbarunya Desmosedici GP15 untuk musim depan. Seperti yang dikatakan oleh manajer tim Gigi Dall’Igna memastikan bahwa sayap atau biasa disebut winglet tetap menghiasi fairing sepeda motor dengan kelir kebesaran merah kombinasi putih itu.
Buat Dall’igna, sayap tersebut mempunyai perisai atau khasiat mempertahankan kestabilan sepeda motor, terutama saat berakselerasi.
”Aerodinamika, saya pikir menjadi area yang tidak terlalu dipikirkan dalam balap sepeda motor. Jadi, saya akan berfokus untuk pengembangan sayap, dan saya cukup senang dengan kemajuannya,” kata Dall’Igna.
Pria Italia itu juga menjelaskan, sayap pada fairing berguna untuk menambah bobot roda depan. "Jadi, untuk mengantisipasi ban depan terangkat, ini adalah sesuatu yang akan membantu. Kemungkinan cara ini akan terus berkembang, meski hanya sedikit, semacam improvisasi kecil," tambah Dall’Igna.
Di bawah komando Dall’Igna, Ducati mulai kembali menggunakan winglet pada musim 2015 di Qatar, lalu diperbaiki pada saat GP Jerman. Bagian kedua yang dipasang pada ujung fairing muncul pada GP Jepang, Oktober 2015 silam.
Ducati sangat menginginkan pencapaian lebih dibandingkan hasil lalu, dimana Iannone harus puas di posisi ke-4, sementara Dovozioso terpeleset di posisi ke-7. Target tim yang mematok minimal memenangi salah satu seri, hingga saat ini belum tercapai.
Dall’Igna menegaskan bahwa prioritas utama pengembangan Ducati Desmosedici GP16 adalah beradaptasi dengan ban Michelin, peranti lunak wajib, dan dirinya menjamin winglet tetap akan terpasang.
